MADRID - Bagi pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, bukan hal aneh jika dirinya menjadi sasaran empuk ejekan suporter lawan di lapangan. Beruntung, bintang anyar Real Madrid sama sekali tidak peduli dengan provokasi tersebut. Dia justru mengaku senang mendengar ejekan suporter lawan. Mengapa?
CR9 kabarnya menjadi target utama para pendukung Osasuna ketika Los Blancos bertandang ke Reyno de Navarra, akhir pekan lalu. Teriakan seperti "Matilah, Cristiano!" mewarnai laga yang berakhir imbang tanpa gol.
Hal serupa juga dialami mantan bintang Manchester United pada laga El Clasico melawan Barcelona, akhir November lalu. Ejekan suporter semakin kencang setelah Ronaldo gagal memaksimalkan sejumlah peluang untuk El Real.
Meski demikian, Pemain Terbaik Dunia 2008 menampik anggapan bahwa ejekan itu berdampak negatif terhadap permainannya. Ronaldo berkeras, hinaan itu hanya "masuk kuping kiri, keluar kuping kanan."
"Menerima ejekan penonton bukan hal baru bagi saya. Setelah Piala Dunia 2006 (saat penalti Ronaldo menyingkirkan Inggris dari Piala Dunia), hal ini terjadi pada saya di setiap stadion Inggris. Tapi, pada akhirnya saya justru terpilih sebagai pemain terbaik Premier League. Hal itu sama sekali tidak mempengaruhi saya," tegas Ronaldo seperti disitat reuters, Rabu (6/1/2010).
Ronaldo sempat menyatakan hal senada ketika melakukan wawancara dengan majalah So Foot sebelum dirinya resmi bergabung dengan Los Blancos. "Sama sekali tidak masalah jika mereka (penonton) menghina saya...bahkan saya menyukainya. Saya senang melihat kebencian di mata mereka dan menyaksikan penghinaan itu," cetus Ronaldo saat itu.
"Jujur saya, banyak orang membenci saya, tapi tidak sedikit pula yang menyukai saya. Saya hanya merasa buruk jika bermain jelek," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar