Harapan besar Indonesia untuk melaju ke Piala Asia 2011 gagal terwujud. Dalam pertandingan kualifikasi kelima Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/1). Indonesia dipermalukan Oman, 1-2.
Sebelum pertandingan dimulai, Indonesia menetapkan target besar harus menang guna membuka jalan ke Piala Asia tahun depan. Pelatih Benny Dollo menurunkan formasi menyerang sejak menit pertama. Trio striker Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas, dan Boaz Salossa dipasangkan sejak menit pertama.
Terbeban dengan misi harus menang membuat permainan tim Merah-Putih tidak berkembang. Permainan Indonesia justru terlihat tanpa arah dan menjurus kasar. Hingga pertengahan babak pertama Indonesia tidak mampu mengancam gawang lawan. Tim tuan rumah justru harsu berjibaku untuk mematahkan serangan Oman.
Memasuki menit 31, Oman sebenarnya telah membobol gawang Indonesia. Namun, gol itu dianulir wasit karena tendangan bebas dilakukan sebelum peluit dibunyikan. Satu menit kemudian Oman akhirnya mampu mencuri gol melalui sundulan Fawzi Bashir.
Dalam kaadaan tertinggal Bendol, sapaan akrab Benny Dollo memasukan Abdul Musafry menggantikan Budi pada menit ke 36.
Kehadiran striker Persija Jakarta itu mampu mempertajam lini depan Indonesia. Perjuangan Indonesia untuk mecari gol balasan terjawab pada menit ke-45. Boaz mampu membobol gawang Oman. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Malapetaka datang lagi bagi tuan rumah saat babak kedua baru berjalan tujuh menit. Ismail Suliaman kembali membobol gawang Indonesia untuk kedua kalinya.
Meski mencoba untuk mengejar gol balasan namun setiap usaha Indonesia tidak mampu membuahkan gol. Kekalahan 1-2 membuat langkah Indonesia ke Piala Asia 2011 otomatis tertutup.
Tambahan tiga poin membuat poin Oman menjadi tujuh. Oman membuka peluang bersaing dengan Kuwait dan Australia untuk merebut wakil dari Grup B. Sementara Indonesia semakin tenggelam didasar klasemen dengan poin tiga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar