Jumat, 25 Desember 2009

internet

Internet
Apakah internet itu?
Banyak sebutan yang diberikan oleh para peggunanya antara lain Cyber, e-world, Dunia Maya, dan sebagainya. Semua itu hanyalah sekedar istilah. Sebenarnya tidak ada definisi khusus mengenai Internet, ataupun kepanjangan dari kata Internet karena Internet bukan suatu singkatan.
Sebagai gambaran umum, Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

Sejarah Internet
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) pada sekitar tahun 60’an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advance Research Agency Network.
Beberapa universitas di Amerika Serikat, diantaranya UCLA, Stanford, UC santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut.
Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat iini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputeryang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar.
Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak lagi dapat disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep internetworking. Oleh karena itu, istilah Internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah Internet.

Protokol
Seperti bahasa Indonesia, dimana setiap orang di Indonesia dapat saling berhubungan walaupun didaerah yang berbeda. Begitu juga komputer, yang terdiri dari berbagai macam jenis dan sistem. Agar komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi meka dibutuhkan suatu protokol atau suatu aturan standar komunikasi baik antar komputer maupun antar jaringan komputer.
Saat ini terdapat banyak jenis protokol jaringan komputer, seperti IPX/SPX, yang banyak digunakan oleh jaringan NOVELL Netware, NETBIOS/NETBEUI biasa digunakan oleh jaringan Microsoft LAN Manager ataupun Microsoft Windows Networking, AppleTalk yang digunakan oleh Apple Macintosh, dan sebagainya.
Ada satu protokol yang dikembangkan oleh DARPA (Defense AdvanceResearch Project Agency), dalam pengembangan dari ARPANET dan juga digunakan oleh jaringan komputer berbasis sistem operasi UNIX yaitu protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol).
Protocol TCP/IP ini menjadi standar protocol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan untuk dapat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal dengan konsep open sistem.

Router dan Gateway
Tidak seluruh komputer yang terhubung pada jaringan internet ini secara fisik terkoneksi pada satu jaringan. Jika kita lihat kembali dari definisi diatas, jaringan internet terbentuk dari jaringan-jaringan lain yang membentuk suatu jaringan yang sangat besar. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut dilakukan dengan menggunakan Router dan Gateway disetiap jaringan.
Router ini yang menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan lain, dan juga berfungsi untuk memisahkan paket informasi tersebut dengan jaringan lainnya. Sehingga paket informasi yang hanya dibutuhkan untuk jaringan itu tidak akan keluar dari jaringan lokal, begitu pula sebaliknya paket informasi dari luar yang tidak ditujukan untuk komputer yang ada pada jaringan tidak akan diteruskan ke dalam jaringan lokal.

Metoda Pengalamatan di Internet
Bagaimana tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet itu dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya?
Untuk itu dibutuhkan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet ini, yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon, dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.
Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number/IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik. Pada saat ini, ada konsep-konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai olelh lebih dari satu komputer.
Contoh:
203.130.235.130
Satu IP Address mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah mengidentifikasi suatu komputer di internet atau yang biasa disebut dengan host.
Host adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet. Komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang terhubung kepadanya. Satu nama host dapat mempunyai lebih dari satu nama alias.

Domain
Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang, permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain.
Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet:
com,co : untuk badan komersial
contoh: microsoft.com, rcti.co.id
edu, ac, sch : untuk lembaga pendidikan
contoh: ucla.edu, gunadarma.ac.id
gov, go : untuk lembaga pemerintahan
contoh: fbi.gov, bppt.go.id
net : untuk gateway jaringan, ISP
contoh: ibm.net, indosat.net.id
mil : untuk militer
contoh: af.mil
org : untuk organisasi
contoh: scout.org
or : khusus Indonesia berarti Other (lain-lain), domain diluar institusi ac.id, co.id, mil.id, go.id
contoh: powernet.or.id
web : untuk kegiatan di internet (perusahaan/perorangan)
contoh: master.web.id
tv : untuk televisi
ws : untuk website
Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuat hirarki nama domain negara.
Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:
au : Australia ca : Canada fr : France
id : Indonesia my : Malaysia sg : Singapura




Identitas di Internet
Sesuai dengan tata cara penamaan domain di internet, maka tata cara penamaan host di internet sesuai dengan posisi dan hirarki domain dan sub domain dari host tersebut.
Bentuk penamaan host di internet adalah:
host.subdomain.domain

contoh:
nama : server.gunadarma.ac.id
alias : www.gunadarma.ac.id
ftp.gunadarma.ac.id
nama host pada contoh adalah server2, www, ftp
nama sub domain pada contoh adalah gunadarma
dan nama domain-nya adalah ac.id
Pengalamatan nama pemakai atau user pada host di internet atau yang biasa juga disebut sebagai alamat E-Mail (Electronic Mail) adalah: nama@host.subdomain.domain
Contoh: user27@kursus.gunadarma.ac.id

Koneksi Ke Internet
Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata lain kita perlu koneksi dengan Internet Gateway.
Beberapa waktu yang lalu dari Indonesia belum banyak host atau lembaga yang terkoneksi dengan jaringan internet, jadi untuk itu kita perlu menjadi anggota dari Online Services yang terletak di luar negeri, yang memerlukan biaya yang cukup besar untuk melakukan koneksi ke jaringannya.
Saat ini kita dari Indonesia tidak perlu lagi langsung membuat koneksi ke luar negeri untuk terkoneksi dengan jaringan internet, karena saat ini sudah banyak lembaga atau badan-badan, baik pemerintah maupun swasta yang terhubung dengan jaringan Internet.

Internet Service Provider
Perkembangan dari hal yang dibahas sebelumnya, saat ini telah banyak terdapat Online Services di Indonesia untuk melayani masyarakat yang ingin terkoneksi dengan jaringan Internet. Online Services atau yang disini lebih dikenal dengan sebutan Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya.
ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang bersifat tertutup dan ISP yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga atau badan yang hanya melayani atau dapat memberikan fasilitas jaringan internet kepada jaringan lokal dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada beberapa departemen pemerintahan, lembaga penelitian, perusahaan, ataupun lembaga pendidikan seperti Universitas Gunadarma ini. Pemakai dan komputer yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.
Selain dari pada itu, saat ini telah banyak terdapat ISP yang bersifat umum atau dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah: CBNNet, IndosatNet, RadNet, D-Net, TelkomNet, WasantaraNet, LinkNet, dan sebagainya.
Tidak semua ISP ini mempunyai hubungan langsung dengan jaringan internet di luar negeri atau umumnya Amerika Serikat karena memang disana jaringan internet awalnya dan berkembang sangat pesat. Hanya ISP yang besar yang mempunyai hubungan langsung, karena memang biaya koneksi langsung ke luar negeri ini cukup mahal.
Umumnya ISP-ISP kecil terhubung dengan ISP besar, begitu juga halnya dengan perusahaan atau badan kemudian menjadi ISP yang bersifat tertutup. Contohnya disini adalah Universitas Gunadarma sendiri. Universitas Gunadarma disini menjadi ISP yang bersifat tertutup. Dimana hanya dapat melayani pemakai dalam lingkungan universitas saja, tidak melayani untuk umum. Universitas Gunadarma sebagai ISP tidak mempunyai hubungan langsung dengan jaringan internet di luar negeri, melainkan terkoneksi dengan ISP lain yang dalam hal ini adalah TelkomNet. Dengan cara ini akan menekan biaya cukup besar karena koneksi yang digunakan bersifat lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar