Rabu, 23 Desember 2009
cinta
Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia. Walau jalannya terjal dan berliku-liku. Dan apabila cinta merangkulmu, pasrah serta menyerahlah, walau pedang tersembunyi dibalik sayap itu melukaimu. Sebagaimana ia membumbung, mengecup puncak-puncak ketinggianmu. Demikian pula ia menghujam kedasar akarmu, mengguncang-guncang ikatanmu dengan tanah. Demikianlah pekerti cinta atas diri manusia,supaya kita pahami rahasia hati, dan kesadaran itu meenjadikan kita segumpal hati kehidupan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar